Kamis, 05 Juli 2012

Di Saat Aku Tertegun

Apakah kalian tahu perasaanku yang sebenarnya? Tidakkah kalian tahu bahwa hatiku ini serasa kalian cabik-cabik seperti daging busuk. Aku tahu memang aku ini menyebalkan, tapi apakah kalian juga tak pernah berfikirbahwa kalian juga sama menyebalkannya dengan aku. Kalian itu munafik!! Aku juga bingung sama tiga sampai empat orang temanku yang aku rasa mereka sangatlah berbeda dari yang pernah aku kenal. Aku itu bingung banget sama kalian kok kalian beda banget sama kalian yang dulu yang pertama kali aku kenal. Apalgi kamu Tata (nama disamarkan) sejak kamu bersahabat sama dia jujur aku iri setengah mati. Gak apa-apa sih so wajar apalgi dia juga pinter lumayan lah 11:12 sama aku. Tapi kamu tuh jadi berubah sikap kamu sama temen-temen juga berubah. Kalau seperti ini caranya udah lah terserah kamu mau sama siapa pun terserah sama orang gila pun terserah sama Fabregas pun terserah aku udah gak ada gunanya lagi buat kamu. Kedua kamu Titi (nama disamarkan) jujur ya aku sama kamu itu kurang ngeh gitu. Soalnya sifat kamu yang kekanak kanakan buat aku ilfil. Jujur aku juga manja tapi gak kebablasan. Terus sory ya kamu itu terkesan agak lelet. Aku super fast gak mungkin harus nungguin kamu 24 jam non stop secara aku juga banyak kerjaan (artis ibukota) makanya aku gak bisa setiap hari ada buat kamu. Yah jadi deh pertemanan kita kandas di tengah terminal. Terus ada lagi nih kamu temen yang paling deket sama aku juga sekarang udah berubah semenjak dia punya pacar gitu. Aku gak tahu tapi sifat dia yang polos sudah terganti dengan sifat dia yang sekarang. Menurutku dia gak lebih berubah banget dari pada Titi dan Tata. Yah hanya waktu dan buku biru yang tahu semua kegelisahanku setiap detik dan menit. Aku pun harus menjalaninya dengan penuh suka cita. Inilah hidup penuh dengan hambatan yang wajib kita lewati andai ada jalan TOL mungkin perjuangan meraih mimpi ini akan cepat terlewati tapi,,kendala pasti ada TOL pun juga tak dapat menghindari serbuah macet. HIDUP AKAN BERKESAN BILA ADA SEBUAH RINTANGAN. DAN HIDUP AKAN TERASA HAMBAR BILA RINTANGAN ITU KITA JALANI DENGAN HANYA BERPASRAH DIRI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar